Kamis, 05 November 2009

Sistem Keamanan Rumah Multi-Sensor Terintegrasi Berbasis PC

Sistem Keamanan Rumah Multi-Sensor Terintegrasi
Berbasis PC
Poltak Jefferson1, Vera Suryani2, Achmad Rizal3
1,2 Jurusan Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
3 Jurusan Teknik Elektro, Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Jl. Telekomunikasi no 1 Dayeuh Kolot, Bandung 40257
Telp/fax. 022-7565931/7565933
E-mail : Poltak_Jefferson@yahoo.com 1, vra@stttelkom.ac.id 2, arz@stttelkom.ac.id 3
Abstrak
Perkembangan teknologi sistem keamanan sudah
berkembang cukup pesat. Berbagai teknologi
dikembangkan oleh berbagai perusahaan pengembang
perangkat keras sistem keamanan untuk memenuhi
permintaan konsumen yang cukup tinggi. Di dalam
pengembangan sistem keamanan diperlukan berbagai
perlengkapan sensor sebagai alat input yang selalu
dimonitor oleh sistem. Penggunaan sensor dikembangkan
mulai dari sensor pelat sederhana, sensor infra merah,
sensor panas, sensor suhu, sensor citra, sampai
penggunaan laser sebagai pengganti penggunaan sensor
infra merah.
Untuk membangun sebuah sistem keamanan yang
terkomputerisasi diperlukan berbagai komponen hardware
yang harganya tidak murah. Hanya perusahaanperusahaan
menengah keatas saja yang menyediakan dana
khusus untuk keperluan pembangunan sistem keamanan
yang terkomputerisasi. Sedangkan untuk kalangan rumah
tangga penggunaan sistem keamanan di rumah cukup
menyentuh tingkat penggunaan kunci manual dan mungkin
ada beberapa ruma h tangga yang menggunakan sensor
elektronik. Hal ini disebabkan karena harga yang cukup
mahal untuk membangun sistem keamanan yang
terkomputerisasi.
Pada penelitian ini dikembangkan suatu sistem
keamanan multisensor dengan menggunakan metal sheet
sensor, sensor infra merah, dan sensor visual berupa
kamera. Sensor metal dikendalikan dengan port paralel PC
dan sebuah web kamera dari Logitech dengan lensa CMOS
dan resolusi gambar 320 x 240. Gambar yang didapat dari
hasil capture dianalisa pada ukuran 352 x 288. Perangkat
dilengkapi dengan alarm dan lampu peringatan apabila
terdeteksi suatu gangguan pada sensor metal dan sensor
infra merah. Selain itu dirancang aplikasi untuk
menganalisis gambar apabila terdapat
perubahan pola atau corak pada gambar. Perubahan ini
akan memicu alarm. Perangkat yang direalisasikan berbiaya
murah, berdaya rendah dan mudah dalam instalasinya
sehingga dalam digunakan untuk keperluan keamanan
rumah.
Kata Kunci : multisensor , pengenalan gambar, sistem
keamanan, , sistem berbasis PC
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi sistem keamanan sudah
berkembang cukup pesat. Berbagai teknologi
dikembangkan oleh berbagai perusahaan pengembang
perangkat keras sistem keamanan untuk memenuhi
permintaan konsumen yang cukup tinggi. Di dalam
pengembangan sistem keamanan diperlukan berbagai
perlengkapan sensor sebagai alat input yang selalu
dimonitor oleh sistem. Penggunaan sensor dikembangkan
mulai dari sensor pelat sederhana, sensor infra merah,
sensor panas, sensor suhu, sensor citra, sampai
penggunaan laser sebagai pengganti penggunaan sensor
infra merah.
Sensor fungsi utamanya adalah sebagai indera dari
sistem keamanan. Berbagai sistem keamanan dibangun dari
model kecil yang hanya menggunakan switch sederhana
sampai model besar dengan berbagai sensor kompeks yang
dikendalikan dalam sebuah sistem. Perkembangan sistem
keamanan saat ini sudah dikendalikan secara elektronik
bahkan untuk sistem yang lebih kompleks sudah
terkomputerisasi.
Untuk membangun sebuah sistem keamanan yang
terkomputerisasi diperlukan berbagai komponen
hardware yang harganya tidak murah. Hanya
perusahaan-perusahaan menengah keatas saja yang
menyediakan dana khusus untuk keperluan
pembangunan sistem keamanan yang terkomputerisasi.
Sedangkan untuk kalangan rumah tangga penggunaan
sistem keamanan di rumah cukup menyentuh tingkat
penggunaan kunci manual dan mungkin ada beberapa
rumah tangga yang menggunakan sensor elektronik. Hal
ini disebabkan karena harga yang cukup mahal untuk
membangun sistem keamanan yang terkomputerisasi.
Pengembangan sistem keamanan terkomputerisasi
yang harganya terjangkau perlu untuk dikembangkan
untuk memasyarakatkan sistem keamanan
terkomputerisasi khususnya di kalangan rumah tangga
yang sudah memiliki komputer di rumah.
2. Desain dan Realisasi Perangkat
Sis tem keamanan multisensor yang dirancang seperti
pada gambar 1 . Sistem terdiri dari sensor plat, sensor infra
merah, kamera, alarm, dan semuanya terhubung dengan PC
melalui paralel port.
Gambar 1. Rancangan sistem
2.1 Sensor Plat
Sensor plat digunakan untuk mendeteksi adanya
suatu benda yang menyentuhnya. Sensor yang dirancang
terdiri dari 2 buah plat metal, resistor 560 O yang terhubung
dengan pin 7, pin 13 dan pin 25. Program pada komputer
dirancang untuk mengirimkan bit 1 (2,4 – 5 Volt) melalui pin
7 (D5)yang selama sensor terhubung, maka statusnya akan
di-check oleh pin 13 (status).
Jika sensor terganggu sehingga kedua plat tidak
terhubung, maka terjadi perubahan nilai tegangan yang
dideteksi oleh pin 13. Kondisi ini akan menyebabkan
program akan mengaktifkan alarm dan menyalakan
rangkaian LED .
Rangkaian alarm seperti pada gambar 3. Proses
untuk menghidupkan speaker adalah program memberikan
bit 1 melalui D4 menuju basis pada transistor NPN seri
2N2222A sehingga akan menyambung rangkaian alarm
yang terputus pada kaki emittor dan kolektor transistor.
Gambar 2. Rangkaian sensor plat
Hal ini menyebabkan rangkaian alarm melakukan loop dan
membunyikan speaker alarm.
Gambar 3. Rangkaian alarm
2.2 Sensor Inframerah
Pada prinsipnya sensor infra merah sama dengan
sensor plat. LED infra merah dicatu bit 1 dari pin data yang
digunakan dan diterima oleh sensor infra merah. Status dari
kondisi ini selalu oleh pin status. Apabila terdapat sesuatu
yang menghalangi pancara n sinar infra merah, maka alarm
akan diaktifkan.
Pada kondisi sensor infra merah kembali menerima
sinar infra merah, alarm tetap akan berbunyi dan akan mati
apabila dimatikan dari pogram komputernya.
2.3 Sensor Visual
Pada komponen sensor visual yang ditangkap oleh
indera sensor adalah berupa citra gambar. Perangkat yang
digunakan sebagai komponen sensor adalah kamera. Dalam
penelitian ini digunakan sebuah web kamera dari Logitech
dengan lensa CMOS dan resolusi gambar 320 x 240.
Penggunaan gambar yang didapat dari hasil capture
dianalisa pada ukuran 352 x 288.
Hasil capture dianalisis berdasarkan perubahan
intensitas warnanya. Perubahan intensitas warna yang
dideteksi melalui histogram dalam distribusi tertentu dapat
mengenali terjadinya perubahan corak pada gambar.
Permasalahan yang didapat dari solusi ini adalah waktu
yang cukup lama jika harus melakukan konversi dari 24 bit
RGB menjadi 8 bit grey-scale. Oleh karena itu dilakukan
proses analisis perhitungan tanpa melakukan konversi
bitmap yang membutuhkan waktu.
Gambar dianalisis menurut rumus berikut:
(1)
Seluruh analisis berada dalam fungsi integrasi f(x). Untuk
pengukuran intensitas warna maka dilakukan perhitungan
dengan rumus:
(2)
Perubahan intensitas ini diukur kemudian dihitung
threshold perubahan yang dianggap cukup untuk
menyatakan telah terjadi perubahan pola gambar yang
diakibatkan gerakan atau kehadiran seseorang yang pada
area yang dimonitor.
3. Hasil
Berikut gambar interface sistem keamanan yang
dirancang. Pada monitor terdapat 3 gambar video yang
terdiri dari 2 gambar video pembanding dan gambar
monitoring. Fasilitas lain yang ada monitor adalah status
pengawasan, reset, start, dan foto tersimpan.
Gambar 4. user interface secure-it
Status pengawasan untuk melihat sistem sedang
aktif atau tidak, untuk mengaktifkan atau tidak
mengaktifkan diatur dengan menggunakan tombol reset
atau stop. Tombol reset juga dapat digunakan untuk
mematikan alarm yang menyala. Alarm diset akan menyala
apabila ada gangguan pada kedua sensor (selain kamera),
pada kondisi sensor kembali seperti semula, misalnya
metal-sheet sensor kembali terhubung, maka alarm tidak
otomatis mati. Alarm dimatikan menggunakan tombol reset
pada user inerface.
Pada kondisi terdapat intruder, yang dideteksi
dengan adanya perbedaan intensitas warna pada display
pembanding dengan monitoringnya, maka sistem akan
secara otomatis akan men-capture gambar dan
menyimpannya. Hasil capture yang disimpan dapat dibuka
kembali dengan menekan tombol foto tersimpan. Dengan
fasilitas ini dapat dilakukan analisis secara subyektif
terhadap foto untuk menentukan atau membuat perkiraan
pelaku penyusupan.
Gambar 5. Intruder terdeteksi
Gambar 6. capture foto otomatis
Dari penelitian, perbedaan intensitas sebanyak 80
satuan maka sudah dapat dikategorikan terjadi perubahan
corak pada hasil capture. Dari pengamatan dan test
perangkat dilapangan memperlihatkan perubahan
lingkungan akibat sinar matahari menyebabkan terjadinya
perubahan intenstas warna yang cukup tinggi. Hal ini
memicu terjadinya wrong alert, alarm akan berbunyi
sekalipun tidak ada orang yang melintasi area pengamatan.
Kekurangan dari metode pembandingan intensitas warna
ini dapat ditutupi dengan penggabungan dengan metode
lain.
4. Kesimpulan
Telah direalisasikan suatu sistem keamanan multi
sensor terintegrasi berbasis PC. Sensor yang digunakan
meliputi sensor plat untuk mendeteksi gerakan, sensor infra
merah, dan kamera. PC digunakan untuk mengolah gambar
visual dari kamera. Setiap gangguan pada sensor akan
menyebabkan terpicunya alarm. Dari percobaan untuk hasil
pengolahan gambar dari kamera, perbedaan intensitas
sebanyak 80 satuan maka sudah dapat dikategorikan terjadi
perubahan corak pada hasil capture, sehingga akan
memicu alarm.
Masalah yang terjadi pada perangkat ini adalah wrong
alert yang disebabkan perbedaan intensitas gambar akibat
pencahayaan sekitar, seperti cahaya matahari. Sedang
diteliti kemungkinan pengembangan dari perangkat ini
khususnya mengenai masalah wrong alert.
Daftar Pustaka
1. Dittrich, Ronald. “Video For Windows”
www.swiftsoft.com, 2000.
2. Hecht, Joe C. Newsgroup: Borland. public. delphi.
graphics
3. Jefferson, Poltak , “ Simulasi Sistem Keamanan”,
Laporan Penelitian, Laboratorium Hardware dan
Jaringan, Teknik Informatika, STT Telkom, Bandung,
2004.
4. Owen, G Scott. “24-bit BMP Files ” www.siggraph.org.
1999
5. ________, “Writing Video Capture Drivers and
Applications for Windows 95 and Windows NT”..
Microsoft Corporation. 1995
6. Varn, Ken. Video For Windows Wrapper Class
(CVFWImage Processor). 2001. www.codeguru.com
Poltak Jefferson, asisten pada Laboratorium Perangkat Keras
dan Jaringan, Jurusan Teknik Informatika STT Telkom.
Vera Suryani, staf dosen Laboratoria Sistem Komputer dan
Jaringan Komputer pada Jurusan Teknik Informatika STT
Telkom. Menyelesaikan studi S1 bidang Teknik Informatika pada
tahun 2003. Saat ini bertugas sebagai Koordinator Laboratorium
Perangkat Keras dan Jaringan pada Jurusan Teknik Informatika
STT Telkom
Achmad Rizal, staf dosen Laboratoria Sistem Elektronika
Jurusan Teknik Elektro STT Telkom. Menyelesaikan studi pada
Jurusan Teknik Elektro STT Telkom tahun 2000. Saat ini sedang
menempuh studi lanjutan pada Program Studi Teknik Biomedika
di Institut Teknologi Bandung.

Senin, 19 Oktober 2009

AAS

SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM
Peristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh Fraunhofer, ketika menelaah garis-garis hitam pada spectrum matahari. Sedanngkan yang memanfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Walsh pada tahun 1955. Sebelumnya ahli kimia banyak tergantung pada cara-cara spektrofotometrik atau analisis spektrografik. Beberapa cara ini sulit dan memakan waktu, kemudian digantikan dengan spektroskopi serapan atom. Metode ini sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi rendah.
Teknik ini mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode spektroskopi emisi konvensional. Pada metode konvensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi. Bila eksitasi dilakukan secara termal, maka ia bergantung pada temperatur sumber. Selain itu eksitasi termal tidak selalu spesifik, dan eksitasi secara serentak pada berbagai spesies dalam suatu campuran dapat saja terjadi. Sedangkan dengan nyala, eksitasi unsure-unsur dengan tingkat eksitasi yang rendah dapat dimungkinkan. Tentu saja perbandingan banyaknya atom yang tereksitasi terhadap atom yang berada pada tingkat dasar harus cukup besar, karena metode serapan atom hanya tergantung pada perbandinganini dan tidak bergantung pada temperatur. Logam-logam yang membentuk campuran kompleks dapat dianalisis dan selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi yang besar.
Prinsip AAS
Metode AAS berprinsip pada absorbsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Dengan absorpsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada keadaan dasar dinaikan tingkat energinya ketingkat eksitasi. Keberhasilan analisis ini tergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis resonansi yang tepat.
Cara Kerja AAS
Setiap alat AAS terdiri atas tiga komponen berikut :
o Unit atomisasi
o Sumber radiasi
o Sistem pengukur fotometrik
Atomisasi dapat dilakukan dengan baik dengan nyala maupun dengan tungku. Untuk mengubah unsure metalik menjadi uap atau hasil disosiasi diperlukan energi panas. Temperatur harus benar-benar terkendali dengan sangat hati-hati agar proses atomisasinya sempurna. Biasanya temperatur dinaikkan secara bertahap, untuk menguapkan dan sekaligus mendisosiasikan senyawa yang dianalisis. Bila ditinjau dari sumber radiasi, haruslah bersifat sumber yang kontinyu. Di samping itu sistem dengan penguraian optis yang sempurna diperlukan untuk memperoleh sumber sinar dengan garis absorpsi yang semonokromator mungkin.
Seperangkat sumber yang dapat memberikan garis emisi yang tajam dari suatu unsure yang spesifik tertentu dikenal sebagai lampu pijar hallow cathode. Dengan pemberiaan tegangan pada arus tertentu, logam mulai memijar, dan atom-atom logam katodenya akan teruapkan dengan pemercikkan. Atom akan tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi pada panjang gelombang tertentu.
Pemakaian Analitis AAS
Teknik AAS menjadi alat yang canggih dalam anlisis. Ini disebabkan diantaranya oleh kecepatan analisisnya, ketelitiannya sampai tingkat runut, tdak memerlukan pemisahan pendahuluan. Kelebihan kedua adalah kemungkinannya untuk menentukan konsentrasi semua unsure pada konsentrasi runut. Ketiga, sebelum pengukuran tidak selalu memerlukan pemisahan unsur yang ditentukan karena kemungkinan penentuan satu unsure dengan kehadiran unsure lain dapat dilakukan asalkan katoda berongga yang diperlukan tersedia. AAS dapat digunakan sampai 61 logam.
Sensitivitas dan batas deteksi merupakan 2 parameter yang sering digunakan dalam AAS. Sensitivitas didefinisikan sebagai konsentrasi suatu unsure dalam larutan air (μg/ ml) yang mengabsorpsi 1 % dari intensitas radiasi yang datang. Sedangkan batasan deteksi adalah konsentrasi suatu unsure dalam larutan yang memberikan sinyal setara dengtan 2 kali deviasi standar dari suatu seri pengukuran standar yang konsentrasinya mendekati blangko atau sinyal latar belakang.

SPEKTROSKOPI MASSA

SPEKTOSKOPI MASSA
Spektometer massa adalah suatu instrument yang dapat menyeleksi molekul-molekul gas bermuatan berdasarkan massa atau beratnya. Teknik ini tidak dapat dilakukan dengan spekstroskopi, akn tetapi nama spektroskopi dipilih disebabkan persamaan nya dengan pencatat fotografi dan spectrum garis optic. Umumnya spectrum massa diperoleh dengan mengubah senyawa suatu sample menjadi ion-ion yang bergerak cepat yang dipisahkan berdasarkan perbandingan massa terhadap muatan.
Proses ionisasi menghasilkan partikel-partikel bermuatan positif, dimana massa terdistribusi adalah spesifik terhadap senyawa induk. Selain untuk penentuan stuktur molekul, spektum massa dipakai untuk penentuan analisis kuantitatif.
Jika didapat data IR dan NMR yang cukup lengkap, maka MS ini dapat digunakan untuk konfirmasi dengan memperhatika bobot molekul dan kemungkinan rumus strukturnya.
Prinsip Spektroskopi Massa
Merupakan suatu instrument yang menghasilkan berkas ion dari suatu zat uji, memilah ion tersebut menjadi spektum yang sesuai denganperbandingan massa terhadap muatan dan merekam kelimpahan rewlatif tiap jenis ion yang ada. Umumnya hanya ion positif yang dipelajari karena ion negative yang dihasilkan dari sumber tumbukan umumnya sedikit.
Analisis Kualitatif
Spektroskopi massa memungkinkan kita menidentifikasi suatu senyawa yang tidak diketahui, dengan mengkalibrasi terhadap senyawa yang telah diketahui seperti uap merkuri atau perfloro kerosin.
Rumus molekul suatu senyawa dapat diyentukan puncak ion molekul sudah dikenal tetapi untuk hal-hal semacam ini diperlukan spektometri beresolusi tinggi. Aturan nitrogen dapat dimanfaatkan untuk membantu penentuan rumus ini. Lazimnya semua senyawa organic mempunyai berat molekul genap tidak mengandung nitrogen atau mengandung sejumlah atom nitrogen yang genap, sedang semua senyawa organic dengan berat molekul ganjil mengandung jumlah atom nitrogen ganjil. Aturan ini berlaku untuk senyawa-senyawa kovalen yang mengandung C, H, O, S, dan Halogen. Pola fragmen dipergunakan untuk mengidentifikasi senyawa, juga memungkinkan terdapat pengenalan gugus fungsi dentgan melihat puncak-puncak fragmentasi spesifik.
Hukum nitrogen menyatakan bahwa suatu molekul yang berat molekulnya merupakan bilangan genap maka molekul tersebut harus tidak mengandung nitrogen atau kalau mengandung nitrogen berjumlah genap, dan molekulnya berbilang ganjil mengandung nitrogen berjumlah ganjil.
Analisis Kuantitatif
Spectrometer massa dapat digunakan untuk analisis kuantitatif suatu campuran senyawa-senyawa yang dekat hubungannya. Analisis ini dapat dipergunakan untuk analisis campuran, baik senyawa organic ataupun anorganik yang bertekanan uap rendah. Karena pola fragmentasi senyawa campuran adalah aditif sifatnya, suatu senyawa campuran dapat dianalisis jika berada dalam kondisi yang sama. Persyaratan dasar analisisnya adalah setiap senyawa harus mempunyai paling tidak 1 puncak yang spesifik, konstribusi puncak harus aditif dan sensitive harus reproduksible serta adanya senyawa referens yang sesuai. Dengan spektometer massa beresolusi tinggi, senyawa polimer dengan berat molekul tinggi juga dapat dianalisis.
Spectrometer massa dapat digunakan untuk analisis runutan organic terutama dengan menggunakan sumber bunga api listrik, dan ia juga dapat digunakan menganalisis unsur-unsur runutan dalam paduan atau dalam super konduktor. Tipe bunga api lstrik mmempunyai sensitivitas tinggi dan dapat menentukan sampai tingkat ppb.
Kekurangan spectrometer massa bunga api listrik adalah ketidakberaturan dari sumber dan kurang reproduksibel, tetapi kekurangan ini dapat diatasi dengan memakai sistem deteksi fotografi. Analisis kuantitatif instrumen semacam ini didasarkan pada garis-garis fotografi dengan standat yang sesuai.
Kegunaan Spektroskopi Massa
o Untuk menentukan berat molekul dengan sangat teliti sampai 4 angka dibelakang desimal.
o Spektoskopi massa dapat digunakan untuk mengetahui rumus molekul tanpa melalui analisis unsure.

Rabu, 14 Oktober 2009

kimia industri n material

macam-macam tentang besi dan baja/

Besi Tuang kelabu


Komposisi besi tuang kelabu berkisar 2,5 – 4% C, 1 – 3% Si dan penambahan Mangan (Mn). Tergantung mikrostruktur yang dinginkan 0,1% Mn untuk besi tuang kelabu ferritik dan 1,2% Mn untuk besi tuang kelabu pearlite. Adanya sulfur (S)b dan fosofor (P) dalam jumlah kecil sebagai pengotor. Kadar karbon yang melebihi tingkat kelarutan di dalam fasa austenitik dapat berbentuk grafit flake.


Baja Karbon

Klasifikasi tipe baja karbon dibagi 3 bagian menurut kadar karbon di dalam baja antara lain :

Baja karbon rendah ( low carbon steel)

Baja karbon rendah mengandung maksimal 0,3% C, maks 1,5% Mn


Baja karbon menengah (medium carbon steel)

Baja karbon menengah mengandung karbon 0,3 – 0,6% dan Mangan 0,6-1,65%


Baja karbon tinggi (High carbon steel)

Baja karbon tinggi mengandung karbon 0,6 – 1,00% dan mangan 0,3 -0,9%


Baja karbon supertinggi (ultrahigh carbon steel)

Baja karbon supertinggi mengandung karbon 1,25 – 2%


Pengaruh unsur-unsur di dalam baja :

C (karbon)

Logam baja ditambahkan dengan unsur karbon akan meningkatkan kekerasan dan kekuatan melalui perlakuan pemanasan tapi penambahan karbon dapat memperlebar range nilai kekerasan dan kekuatan bahan.


Mn (Mangan)

Mangan ditambahkan ke dalam baja akan memperbaiki sifat hot working dan meningkatkan kekuatan, ketangguhan dan mampu keras.


Si (Silikon)

Silikon digunakan sebagai deoxidizing (killing) agent dalam peleburan baja. Sebagai hasilnya bahwa sebagian besar jenis banyak mengandung konsentrasi rendah silicon. Silikon berkontribusi untuk mengeraskan fasa ferritik di baja.


S (sulfur)

Saat ditambahkan dalam jumlah kecil sulfur dapat memperbaiki mampu mesin tapi tidak menyebabkan hot shortness. Hot shortness merupakan fenomena getas pada kondisi suhu tinggi yang disebabkan oleh sulfur. Kehadiran sulfur dapat mengikat Fe menjadi FeS. Senyawa ini terkonsentrasi di batas butir dan melebur di bawah temperature melting baja. Disebabkan titik lebur FeS,maka kohesi antarabutir-butir menjadi hancur dan menyebabkan crack saat butir mengembang. Fenomena terjadi saat baja di tempa atau roll saat suhu kerja meningkat. Sehingga harus ditambahkan Mn untuk mengikat sulfur menjadi MnS.


P (fosfor)

Unsur fosfor biasanya ditambakan dengan sulfur(S) untuk memperbaiki mampu mesin di baja paduan rendah. Dengan penambahan sedikit unsur fosfor dapat membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan korosi. Kehadiran fosfor di dalam stainless steel auntenitk dapat meningkatkan kekuatan. Penambahan fosfor juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap crack saat pengelasan.

kimia pemisahan

TEKNIK EKSTRAKSI

4. Pembuatan Emulsi
Merupakan teknik ekstraksi dengan penambahan pengemulsi agar ekstraktan dapat terekstraksi secara maksimal dalam pelarut tertentu. Ekstraktan dapat melarut dalam pelarutnya membentuk larutan emulsi. Sebagai analogi adalah minyak yang tidak bercampur dengan air. Jika ditambahkan zat pengemulsi suatu basa, keadaan emulsi minyak dengan air menjadi stabil, sehingga minyak dapat bercampur dengan air.
Contoh lain: pembuatan emulsi ini dilakukan untuk membuat suatu fase emulsi (dibuat dari komposisi air dan minyak atau lainnya) , yang nantinya suatu zat sample dikontakkan dengan fase emulsi tersebut, dan ada suatu komponen yang terekstraksi oleh fase emulsinya.

5. Pegubahan Tingkat Oksidasi
Merupakan teknik ekstraksi dengan penambahan sejumlah reduktor atau oksidator tertentu untuk menghasilkan komponen pada tingkat oksidasinya yang dapat terekstraksi maksimal dalam pelarutnya.
Misalnya pada ekstraksi iodin (I2) dalam sistem pelarut air yang mengandung ion iodin dan NaCl. Penambahan iodida menyebabkan pembentukan kompleks:
I2 + I- I3-
Terlihat adanya perubahan tingkat oksidasi iodida setelah menjadi kompleks.
I2 berada pada pelarut organik, sedangkan dalam pelarut air terjadi kesetimbangan reaksi pembentukan kompleks seperti di atas.

6. Sequestering ( agen pengompleks)
Merupakan teknik ekstraksi dengan menambahkan agen pengompleks/ pengkhelat, sehingga terbentuk kompleks yang dapat terekstraksi.
Golongan kompleks yang paling penting adalah khelat (kompleks khelat), yaitu kompleks yang paling stabil karena ligannya memiliki banyak molekul air yang mengikat kuat atom pusat.
Reaksi pembentukkannya secara umum dapat dituliskan sebagai berikut:
Mn+ + nR- MRn
Pada umumnya reagen pengkhelat membentk senyawa kompleks berwarna di dalam pelarut organiknya, dan ini dapat dijadikan dasar untuk penentuan ion logam secara spektrofotometri. Kompleks khelat sering kali tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik seperti kloroform, karbon tetra klorida, metilena klorida dan lain sebagainya. Pembentukan kompleks khelat merupakan cara yang paling luas penggunaannya dalam ekstraksi ion logam.
Anion khelat biasanya digunakan sebagai sequestering agent (agen pengompleks, berperan sebagai ligan) untuk melindungi dari kation-kation pengganggu selama ekstraksi berlangsung.
Contoh, dalam ekstraksi logam, karena banyak logam yang dapat tereksitasi dan sekaligus terpisahkan (terekstraksi dengan membentuk kompleksnya). Khelat netral mudah diekstraksi pada pelarut organik sedangkan khelat kation tertentu, seperti Cu(2,9 dimetil) fenantrolin berpasangan dengan ion perklorat membentuk spesies yang tidak bermuatan yang dapat diekstraksi.

7. Penggunaan Salting Out ( efek garam)
Merupakan teknik ekstraksi dengan penambahan sejumlah elektrolit/garam untuk mebentuk komponen tersolvasi yang dapat terekstraksi dalam jumlah yang maksimal oleh pelarutnya.
Biasanya ekstraksi terjadi melalui solvasi yang berperan dalam ekstraksi kompleks. Solvasi yang terjadi terutama berlangsung antara kompleks logam dengan pelarut-pelarut beroksigen seperti alkohol, keton, atau senyawa-senyawa organofosfor netral, untuk membentuk kompleks tersolvasi yang dapat diekstraksi. Dengan adanya solvasi ini maka terjadi kompetisi antara molekul air (H2O) dan pelarutnya.
Kekuatan air untuk berkompetisi dapat dikurangi dengan menambahkan konsentrasi elektrolit yang tinggi, elektrolit ini tentunya memiliki anion yang mampu secara kuat mengkoordinasi dalam konsentrasi yang cukup tinggi, akan dengan mudah mengusir anion pasangan yang tersolvasi oleh air. Ini menyebabkan pengurangan aktivitas air dan turunnya konstanta dielektrik dari air.

Peranan utama dari elektrolit ini adalah:
a. mempertinggi konsentrasi kompleks anion melalui mekanisme aksi massa sehingga akan menambah konsentrasi kompleks dan mempertinggi komponen terekstraksi,
b. akibat ikatan molekul air dengan ion elektrolit menjadikan pelarut tidak bebas lagi,
c. konstanta dielektrik dari fasa air berkurang dengan bertambahnya konsentrasi garam, selanjutnya akan mempertinggi pembentukan kompleks asosiasi ion.

Contoh: ekstraksi uranil nitrat dengan amil asetat, ekstraksi dipertinggi dengan penamahan ammonium nitrat; ekstraksi emas dengan tributil posfat dipertinggi dengan penambahan litium klorida.

8. Penggunaan Masking (pelindung)
Sama halnya dengan sequestering. Pada teknik ekstraksi ini, penambahan agen pelindung dilakukan untuk melindungi komponen terekstraksi dari ion-ion pengganggu selama ekstraksi berlangsung.

kimia pemisahan...

kimia pemisahan dengan metode konvensional

1.DESTILASI
Destilasi adalah pemisahan cairan yang mudah menguap dari senyawa yang tidak menguap atau biasanya merupakan pemisahan dua atau lebih cairan yang berbeda titik didihnya.atau istilah lainnya, suatu proses yang di dahului dengan penguapan senyawa cair dengan memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk.
Prinsip dasarnya adalah perbedaan titik didih cairan pada tekananan tertentu.
Destilasi ini digunakan untuk memisahkan dua atau lebih cairan yang tercampur.
Macam-macam destilasi dibagi menjadi 3 macam.
1. Destilasi sederhana
Destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan cairan yang mudah menguap dari zat yang sukar menguap atau memisahkan 2 cairan dengan perbedaan titik didih lebih dari 5’C.
Alat yang digunakan dalam proses destilasi sederhana antara lain: labu destilasi, thermometer, pendingin, adapter, penampung, kaki tiga, kasa, dan pembakar.
2. Destilasi bertingkat
Destilasi bertingkat digunakan untuk memisahkan senyawa cair di mana zat pencampurnya berupa senyawa cair yang titik didihnya rendahdan tidak beda jauh dengan titik didih senyawa yang akan dimurnikan.biasanya digunkan kolom draksinasi (vigreux colomn), ini yang membedakan dengan destilasi sederhana.
3. Destilasi uap
Destilasi ini digunakan untuk zat cair yang titik didihnya cukup tinggi, sedangkan sebelum zat cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai, teroksidasi, atau mneglami reaksi pengubahan (rearrangement). Maka zat cair tersebut tidak dapat dimurnikan dengan cara destilasi sederhana maupun brtingkat, melainkan harus didestilasi dengan hampa udara atau dengan destilasi uap.
Campuran azeotrop adalah campuran dari dua zat yang titik didihnya berbeda, namun ketika dicampurkan kedua zat memiliki titik didih yang sama.adapun cara pemecahan azeotrop yitu:
a. Dengan pnambahan senyawa yang ketiga yang dapat mengubah perbandingan tekanan uap pada azeotrop
b. Penambahan pereaksi yang hanya bereaksi terhadap salah satu senyawa penyusun campuran azeotrop
c. [enyerapan terhadap salah satu
d. Penyairan bertingkat
e. Penghabluran bertingkat





2.SUBLIMASI
Sublimasi adalah proses perubahan dari fasa uap menjadi padat dan sebaliknya dari fasa padat menjadi fasa menjadi fasa uap karena pengaruh temperature, dan atau tekanan udara di atasnya.
Prinsip dasarnya adalah perbedaan tekanan uap.
Sublimasi ini digunakan Untuk memisahkan/ memurnikan senyawa padat yang dapat menyublim pada tekanan kamar, mudah sekali dilakukan proses sublimasi pada tekanan kamar, tanpa menurunkan tekanannnya, hanya cukup langsung dipanaskan saja, maka senyawa tersebut akan langsung menyublim.
pada proses sublimasi, senyawa padat bila dipanaskan akan menyublim langsung terjadi perubahan dari padat langsung menjadi uap tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu. Kemudian, uap senyawa tersebut bila didinginkan akan berubah menjadi fasa padat kembali. Senyawa padat yang dihasilkan akan lebih murni daripada senyawa padat semula, karena pada waktu dipanaskan hanya senyawa tersebut yang menyublim, kotorannya tertinggal dalam cawan.
Untuk senyawa yang Po nya dibawah atau lebih kecil daripada tekanan udara, maka senyawa tersebut dapat dimurnikan dengan cara sublimasi, dimana tekanan udara di atas senyawa tersebut harus diturunkan dengan memompa keluar.
Criteria zat yang dapat dimurnikan dengan cara sublimasi adalah zat padat yang memiliki suhu dan tekanan dibawah To dan Po. To dan Po adalah suhu dan tekanan dimana zat berada dalam keadaan setimbang antara fasa padat, cair dan gas ( titik triple).
Alat-alat yang dipakai dalam sublimasi ini beragam, tergantuk dari yang digunakan dan sesuai kebutuhan.
• Cawan penguap, kertas saring berlubang, glass wool, corong, pemanas.
• Kaca arloji, cawan penguap, pemanas.
• Gelas kimia, labu dasar bulat, pemanas.
• Dll
Yang penting dari sini adalah adanya pemanas dan pendingin.

3.EKSTRAKSI PELARUT
Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu bahan dari campurannya, biasanya dengan menggunakan pelarut
Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan secara cepat dan ‘bersih’ baik untuk zat organic maupun anorganik. Selain untuk kepentingan analisis kimia juga banyak digunkan untuk pekerjaan-pekerjaan preparative dalam bidang kimia organic, biokimia, dan anorganik di dalam laboratorium.
Alat yang digunakan dapat berupa corong pemisah, (paling sederhana), alat ekstraksi soxhlet, sampai alat paling rumit “counter current craig”

4.PERTUKARAN ION
Merupakan metode kromatografi cair padat yang menggubakan sutu reagen, pnukar ion sebagai fasa diam.
Dapat berupa pertukaran ion alam dan sintetik
Pada pertukaran ion alam. Pnukar ion pada fasa diam.contohnya pada air sadah dengan menggubakan zeolit .zeolit merupakan aluminosilikat dan pembentuk kation beberapa rasi Si4+ dari struktur kisi? O-Si-O dan ion Al3+.panamair dapat berupa gelas kimia.
Dalam pertukaran ion sintetik dapat berupa polimer organic. Memiliki kapasitas pemisahan lebih baik.digunakan untuk zat padat (pnukar ion) yang punya ikatan molekul terbuka dan permeable.sehingga ion-ion dan molekul pelarut dapat bergerak bebas.

5.EKSLUSI ION
Ekslusi ion merupakan metode kromatografi dimana peranan dia berupa pnyaring molekul
Prinsip dasarnya atas dasar perbedaan ukuran molekul
Contohnya yaitu filtrasi gel
6.DIALISIS
Dialysis adalah metode pemisahan molekul besar (seperti pati atau protein) dari molekul kecil (seperti glukosa atau asam amino) dengan difusi selektif melalui membrane semipermeabel.misalnya, jika larutan campuran pati dan glukosa dimasukkan dalam wadah tertutup terbuat dari bahan semipermeabel (seperti selofan) lalu direndam dalam gelas kimia berisi air, maka molekul glukosa yang lebih kecil akan melewati membrane menuju ke air, sedangkan molekul besar, yaitu pati, akan tertinggal di dalam wadah.
Prinsip dasar dari dialisi ini adalah perbedaan molekul-molekul.
Alat yang digunakan yaitu wadah tertutup terbuat dari bahan semipermeabel (sperti selofun), gelas piala.
Dialysis ini digunakan untuk memisahkan molekul-molekul yang memiliki perbedaan ukuran.
Membrane sel pada makhluk hidup bersifat semipermeabel, dan dialysis berlangsung secara alami dalam ginjal untuk mengeluarkan limbah bernitrogen. Ginjal buatan (mesin dialysis) menggunakan asas ini untuk menggantikan fungsi ginjal sakit.

7.PENGENDAPAN
Pengendapan adalah metode pemisahan yang dilakukan dengan jalan mengendapkan salah satu komponen sehingga bias dipisahkan ke duanya.
Prinsip dasar dari pengendapan adalah perbedan kelarutan analit (komponen atau konstituen yng dicari) dengan zat-zat atau komponen lain yang tidak diinginkan.
Pengendapan dapat dilakukan dengan cara
1) Pengaturan Ph
2) Penambahan pereaksi sulfide (cara sulfide)
3) Penambahan pereaksi anorganik
4) Penambahan pereaksi organic
5) Elektrodeposisi
Pengendapan dengan pengaturan Ph berdasarkan atas perbedaan kelarutan yang cukup besar dari hifroksida-hidroksida, oksida-oksida dan asam-asam dari berbagai unsure. Pengendapan dapat dilakukan dengan pengaturan ph larutan dari ph sangat rendah sampai sngat tinggi.
Elektrodeposisi merupakan suatu cara yang sangat berguna untuk penyempurnaan pemisahan. Pemisahan dilakukan denga elektrolisis dengan spesies zat yang mudah direduksi diendapkan pada katoda
Pemishan komponen renik dari suatu larutan dapat dilakukan dengan kolektor. Kolektor ini berfungsi akan menarik partikel-partikel endapan, mengendap ke bawah karena beratnya.
Factor yang mempengaruhi kelarutan diantaranya: suhu, ph, efek garam, kompleksasi, sifat pelarut, derajat supernaturasi.
Teknik pengendapan diantaranya: diferensial, terfraksi, pertukaran, dan normal.

8.FLOTASI
Flotasi merupakan metoda pemisahan dengan jalam memekatkan zat-zat yang mempunyai kerapatan (density) yang jauh lebih besar dari cairan yang mengelilinginya, pada pertukaran cairan tersebut.
Prinsip dasarnya yaitu perbedaan kerapatn antara zat dan cairan
Gejala mengambangnya partikel tersebut oleh gaya permukaan (antar fasa) gas cairan.
Dilakukan dengan menggelembungkan udara secara cepat ke dalam larutan, partikel-partikel padatan kemudian akan diangkat ke permukaan oleh gelembung-gelembung yang terjadi.partikel-partikel ini akan distabilkan dalam lapisan antar muka gas cairan pada sudut kontak tertentu yang berbeda untuk setiap jenis mineral.perbedaan sudut kontak menyebabkan terjasinya pemishan.

Peralatan yang dibutuhkan:
• Rangkaian alat untuk Flotasi Bejana yang bagian dalamnya memiliki dasar miring dan bagian luarnya diberi talang miring)
• Corong
• Saringan dengan diameter lubang 1-3 mm.
• Pancaran air
• Baskom penampung air

Cara kerja:
1. Diambil contoh tanah kering ± 200 cc
2. Contoh tanah tersebut ditaburkan di atas saringan yang sebelumnya telah terpasang di atas corong.
3. Contoh tanah disemprot dengan pancaran air yang berasal dari sumber secara terus-menerus.
4. Agar penyemprotan merata, gunakan nozzle yang dapat menggoyangkan pancaran air (nozel putar).
5. Aliran air yang melalui talang ditampung dalam baskom penampung.
6. Aliran tersebut selanjutnya disaring dengan saringan yang berdiameter lubang 18 m
7. Partikel tanah kasar akan mengendap di dasar bejana yang memliki dasar miring.

Flotasi II:
Peralatan yang dibutuhkan:
• Bejana flotasi yang bagian dasarnya tersambung dengan pemancar air, sedang bagian luarnya memiliki talang.
• Corong
• Saringan yang berdiameter 1-3 mm.
• Saringan berdiameter 18 m.
• Baskom penampung
• Pancaran air dari atas dan bawah

Cara kerja:
1. Diambil contoh tanah 100-200 cc
2. Contoh tanah dimasukkan ke dalam corong yang telah terpasang saringan berdiameter lubang 1-3 mm
3. Pancarkan air dari bawah sehingga volume air mencapai sedikit lebih tinggi dibanding ujung bawah corong.
4. Pancarkan air dari atas dengan kecepatan 4 l/ menit dan pancarkan air dari bawah dengan kecepatan 0,7 l/menit.
5. Air dalam bak meluap ke bagian talang yang terpasang di luar bejana . Air tersebut ditampung dalam baskom penampung
6. Pemancaran air membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
7. Selanjunya suspensi dalam baskom penampung disaring dengan saringan berdiameter 18 m.

Catatan:
Pada ujung corong dan pemancar dari bawah ada lempengan penahan, agar air yang keluar dapat berputar sehinga mengaduk air dalam bejana.





9.TEKNIK RING OVEN
Teknik ring oven adalah pemisahan yang bermula dari teknik pseudo kromatografi untuk mnguji komponen-komponen dari suatu tetesan pada kertas saring.
Cara yang dilakukan yaitu
• Tetesan sampel ditotolkan pada pusat kertas saring berbentuk bulat.
• Tetesan ditambah suatu reagens untuk mengendapkan satu atau lebih komponen
• Komponen-komponen lainnya yang larut “dicuci” dari pusat kertas saring dengan pelarut yang cocok
• Pada saat larutan mendekati pinggir kertas, pelarut menguap, meninggalkan komponen-kompenen terkonsentrasi dalam suatu cincin yang terpisah dari tetesan awal.
Prinsipnya adalah mengkombinasikan elusi melingkar bagian yang larut suatu campuran dari pusat kertas saring dengan pengkonsentrasian melalui penguapan pelarut dengan menaikkan temperatur.
untuk analisa logam dan garam yang terlarut dalam larutan air.
10.ZONE MELTING
Zone melting adalah metode pemisahan untuk memurnikan di mana dengan cara meleburkan, dalam daerah sepanjang pada garis lebur pada logam yang tidak murni atau bahan kimia yang lain.
Tekniknya yaitu, salam sutu bahan padat yang akan dimurnikan dibentuk zone lelehan dengan penampang lintang yang sempit. Zone ini digerakan perlahan-lahan sepanjang padatan. Zat pengotor yang disingkirkan oleh antar fasa zone yang membeku dibawa oleh zone tersebut dan siendapkan di ujung padatan tersebut.

kimia pemisahan...

Senin, 12 Oktober 2009

komputer

Komputer
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Isi
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Lihat diskusi mengenai artikel ini di halaman diskusinya.
Jenis komputer super yang dipakai oleh NASA di Columbia

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Menurut sejarah komputer, generasi komputer dibagi menjadi 5 bagian.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Etimologi
* 2 Komputer
o 2.1 Komputer benam
o 2.2 Komputer pribadi
* 3 Bagaimana komputer bekerja
o 3.1 Memori
o 3.2 Pemrosesan
o 3.3 Input dan hasil
o 3.4 Instruksi
o 3.5 Arsitektur
o 3.6 Program
+ 3.6.1 Sistem operasi
* 4 Penggunaan komputer
* 5 Bagian-bagian komputer
o 5.1 Perangkat keras
o 5.2 Perangkat lunak
o 5.3 Slot pada komputer
* 6 Jenis komputer
* 7 Lihat pula
* 8 Pranala luar

[sunting] Etimologi

Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda pada kata "komputer", dan beberapa kata berbeda tersebut sekarang cukup disebut disebut sebagai komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
[sunting] Komputer
Rapikan
Bagian artikel ini perlu dirapikan. Bantulah kami untuk melakukannya.

Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat mereka yang paling penting yang membedakan mereka dari alat menghitung yang lebih awal ialah bahwa, dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran yang akan kita ciptakan di masa depan (meskipun niscaya lebih lambat). Dalam suatu pengertian, batas kemampuan ini adalah tes yang berguna karena mengenali komputer "maksud umum" dari alat maksud istimewa yang lebih awal. Definisi dari "maksud umum" bisa diformulasikan ke dalam syarat bahwa suatu mesin harus dapat meniru Mesin Turing universal. Mesin yang mendapat definisi ini dikenal sebagai Turing-lengkap, dan yang pertama mereka muncul pada tahun 1940 di tengah kesibukan perkembangan di seluruh dunia. Lihat artikel sejarah perkomputeran untuk lebih banyak detail periode ini.
[sunting] Komputer benam

Pada sekitar 20 tahun , banyak alat rumah tangga, khususnya termasuk panel dari permainan video tetapi juga mencakup telepon genggam, perekam kaset video, PDA dan banyak sekali dalam rumahtangga, industri, otomotif, dan alat elektronik lain, semua berisi sirkuit elektronik yang seperti komputer yang memenuhi syarat Turing-lengkap di atas (dengan catatan bahwa program dari alat ini seringkali dibuat secara langsung di dalam chip ROM yang akan perlu diganti untuk mengubah program mesin). Komputer maksud khusus lainnya secara umum dikenal sebagai "mikrokontroler" atau "komputer benam" (embedded computer). Oleh karena itu, banyak yang membatasi definisi komputer kepada alat yang maksud pokoknya adalah pengolahan informasi, daripada menjadi bagian dari sistem yang lebih besar seperti telepon, oven mikrowave, atau pesawat terbang, dan bisa diubah untuk berbagai maksud oleh pemakai tanpa modifikasi fisik. Komputer kerangka utama, minikomputer, dan komputer pribadi (PC) adalah macam utama komputer yang mendapat definisi ini.
[sunting] Komputer pribadi

Akhirnya, banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer lain memakai istilah ini secara eksklusif untuk menunjuk kepada komputer pribadi (PC).
[sunting] Bagaimana komputer bekerja
Rapikan
Bagian artikel ini perlu dirapikan. Bantulah kami untuk melakukannya.

Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan di awal 1940-an oleh John von Neumann.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"
[sunting] Memori
modul memori RAM

Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah.

Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner ) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.

Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus.

Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.
[sunting] Pemrosesan

Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Berkas:CPU with pins.jpg
Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid Array (BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukan kaki-kakinya

Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit).

Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata.

Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain).
[sunting] Input dan hasil

I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.

Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.
[sunting] Instruksi

Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345".

Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam prakteknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)
[sunting] Arsitektur

Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O.

Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.

Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.
[sunting] Program

Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Suatu [[Personal computer[PC]] modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 milyar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, "programmer." "Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain." Dewasa ini, kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai multitasking. Pada kenyataannya, CPU melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, CPU beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (time-slice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu CPU di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya menguasai kali ini membagikan
[sunting] Sistem operasi

Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program komputer, setelah bertahun-tahun, programer akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem operasi.

Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
[sunting] Penggunaan komputer
Rapikan
Bagian artikel ini perlu dirapikan. Bantulah kami untuk melakukannya.
Anak-anak sedang menggunakan komputer

Komputer digital pertama, dengan ukuran dan biaya yang besar, sebagian besar mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC, komputer awal AS semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu di bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk I, komputer pertama Australia, mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains, suatu proyek pembangkitan hidroelektrik besar. Yang lainnya juga dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer elektronik digital yang pertama, Colossus, dibuat selama Perang Dunia II. Akan tetapi, visionaris awal juga menyangka bahwa pemrograman itu akan membolehkan main catur, memindahkan gambar dan penggunaan lain.

Orang-orang di pemerintah dan perusahaan besar juga memakai komputer untuk mengotomasikan banyak koleksi data dan mengerjakan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia - misalnya, memelihara dan memperbarui rekening dan inventaris. Dalam bidang pendidikan, ilmuwan di berbagai bidang mulai memakai komputer untuk analisa mereka sendiri. Penurunan harga komputer membuat mereka dapat dipakai oleh organisasi yang lebih kecil. Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan amat banyak komputer kecil untuk menyelesaikan tugas bahwa dulunya dilakukan oleh komputer kerangka utama yang mahal dan besar. Kumpulan komputer yang lebih kecil di satu lokasi diserahkan ke sebagai perkebunan server.

Dengan penemuan mikroprosesor di 1970-an, menjadi mungkin menghasilkan komputer yang sangat murah. PC menjadi populer untuk banyak tugas, termasuk menyimpan buku, menulis dan mencetak dokumen. Perhitungan meramalkan dan lain berulang matematika dengan spreadsheet, berhubungan dengan e-pos dan, Internet. Namun, ketersediaan luas komputer dan mudah customization sudah melihat mereka dipakai untuk banyak maksud lain.

Sekaligus, komputer kecil, biasanya dengan mengatur memprogram, mulai menemukan cara mereka ke dalam alat lain seperti peralatan rumah, mobil, pesawat terbang, dan perlengkapan industri. Yang ini prosesor benam menguasai kelakuan alat seperti itu yang lebih mudah, membolehkan kelakuan kontrol yang lebih kompleks (untuk kejadian, perkembangan anti-kunci rem di mobil). Saat abad kedua puluh satu dimulai, kebanyakan alat listrik, kebanyakan bentuk angkutan bertenaga, dan kebanyakan batas produksi pabrik dikuasai di samping komputer. Kebanyakan insinyur meramalkan bahwa ini cenderung kepada akan terus.
[sunting] Bagian-bagian komputer

Komputer terdiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
[sunting] Perangkat keras

* Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data
* Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
* Hard drive, media penyimpanan semi permanen
* Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
* Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer

[sunting] Perangkat lunak

* Sistem operasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
* Program komputer
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya

[sunting] Slot pada komputer

* ISA/PCI, slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis
* AGP/PCIe, slot untuk masukan kartu tambahan grafis
* IDE/SCSI/SATA, slot untuk hard drive/ODD
* USB, slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan)

[sunting] Jenis komputer

* Komputer analog
* Komputer pulsa
* Mikrokomputer
o Komputer rumah (home computer)
o Komputer pribadi (PC)
o Server
* Minikomputer
* Mainframe computer
* Superkomputer

belajar kimia.....

1. Apa yang melatarbelakangi NMR spectroscopy?


Yang melatarbelakangi spektroskopi NMR adalah inti-inti atom (nuclear).


Penjelasan:

Inti-inti atom unsur-unsur dikelompokkan sebagi mempunyai spin atau tidak mempunyai spin. Suatu inti berspin akan menimbulkan medan magnet kecil, yang diberikan oleh suatu momen magnet nuklir, suatu vector. (Gambar 1).


Menurut para ahli kimia organik, nuklida penting yang mempunyai spin inti ialah 1H dan 13C. Sama pentingnya ialah fakta bahwa isotop karbon dan oksigen yang paling lazim (12C dan 16O) tidak mempunyai spin.


Nuklida-nuklida yang mempunyai spin dapat dimanfaatkan dalam spektroskopi NMR, mereka menyerap energi tidak pada radiofrekuensi yang sama.

Dalam spektroskopi NMR, suatu medan magnet luar diciptakan oleh suatu magnet tapal kuda permanen atau suatu elektromagnet. Kuat medan luar ini dilambangkan dengan H0, dan arahnya dinyatakan oleh sebuah anak panah.


Proton yang bergasing dengan momen magnetik nuklirnya, dalam banyak hal, mirip dengan suatu batang magnet kecil. Bila molekul yang mengandung atom-atom hidrogen ditaruh dalam medan magnet luar, maka momen magnet dari tiap inti hidrogen atau proton, mengambil salah satu dari dua sikap (orientasi) dilihat dari medan magnet luar itu. Kedua orientasi yang diambil oleh momen magnetik nuklir itu adalah paralel atau antiparalel terhadap medan luar.


Dalam keadaan paralel, arah momen magnetik proton sama dengan arah medan luar. Dalam keadaan antiparalel, momen magnetik proton berlawanan arah dengan medan luar. Pada tiap saat, kira-kira separuh proton dalam suatu contoh dalam keadaan paralel dan separuh lainnya dalam keadaan antiparalel. (Gambar 2)


Keadaan paralel suatu proton sedikit lebih stabil daripada keadaan antiparalel. Bila dikenai gelombang radio yang frekuensinya cocok, momen magnetik dari sebagian kecil proton paralel akan menyerap energi dalam membalik atau jungkir balik (flip), menjadi berkeadaan antiparalel yang energinya lebih tinggi. Banyaknya energi yang diperlukan untuk membalik momen magnetik sebuah proton dari paralel ke antiparalel, bergantung sebagian pada besarnya H0. Jika H0 dibesarkan, inti itu lebih bertahan untuk dijungkirbalikkan dan diperlukan radiasi berfrekuensi lebih tinggi (berenergi lebih tinggi).


Bila gabungan khusus antara kuat medan magnet luar dan radio frekuensi, menyebabkan suatu proton berpindah dari keadaan paralel ke keadaan antiparalel, maka dikatakan proton itu dalam resonansi (ini resonsi macam lain, bukan seperti ’’resonansi’’ struktur benzen). Istilah resonansi magnetik nuklir (NMR) berarti ’’Inti-inti dalam resonansi dalam medan magnet’’.


Jadi, adanya resonansi magnetik nuklir itu diakibatkan oleh penyerapan radiasi elektromagnetik (daerah radiofrekuensi) oleh proton-proton dalam suatu magnet (H0), yang membalik dari keadaan spin paralel ke antiparalel, atau dengan kata lain, spektoskopi NMR didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul ini berada dalam medan magnet yang kuat.


2. Bagaimana prinsip kerja NMR spectroscopy?


Metode spektroskopi jenis ini didasarkan pada penyerapan energi oleh partikel yang sedang berputar di dalam medan magnet yang kuat. Pada umumnya metode ini berguna sekali untuk mengidentifikasi struktur senyawa / rumus bangun molekul senyawa organik..


Jumlah dan tempat proton dalam molekul senyawa organik menentukan bentuk spektrum yang dihasilkan.


Energi yang dipakai dalam pengukuran dengan metode ini berada pada daerah gelombang radio 75-0,5 m atau pada frekuensi 4-600 MHz, yang bergantung pada jenis inti yang diukurnya, NMR bermacam-macam ragamnya, misalnya NMR 1H, 13C, 19F.


Inti yang dapat diukur dengan NMR yaitu

a. Bentuk bulat

b. Berputar

c. Bilangan kuantum spin = ½

d. Jumlah proton dan netron ganjil, contoh : 1H, 19F, 31P, 11B, 13C.


3. Bagaimana prinsip-prinsip interpretasi data spektra NMR?


Prinsip-prinsip interpretasi data spektra NMR :

Dalam satu macam spectrometer NMR, radio-frekuensinya dibuat tetap pada 600 MHz, sedangkan medan magnet luar (H0) diubah-ubah dalam suatu jangka (range) kecil, dan frekuensi absorpsi energi direkam untuk berbagai harga H0. Jadi, spectrum NMR ialah grafik dari banyaknya energi yang diserap (I, atau intensitas) versus kuat medan magnet.


Dalam spektra NMR ada dua spektrum, yaitu: spektrum atas dan spektrum bawah. Spektrum atas adalah suatu reproduksi spektrum sejati, sedangkan spektrum bawah adalah salinan yang telah dirias. Pada spektrum bawah menunjukkan adanya penyusuran medan dari H0 lemah ke H0 kuat.


Proton yang lebih mudah terbalik akan menyerap energi pada H0 lebih rendah; proton-proton ini akan menimbulkan peak bawah-medan (downfield; lebih ke kiri). Proton yang sukar membalik akan menyerap energi pada H0 tinggi dan menimbulkan peak yang atas-medan (upfield; lebih ke kanan).


Dalam suatu spektrum NMR, posisi serapan oleh sebuah proton bergantung pada kuat netto medan magnet lokal yang mengitarinya. Medan lokal ini merupakan hasil medan terapan H0 dan medan molekul terimbas yang mengitari proton itu dan berlawanan dengan medan terapan. Jika medan imbasan sekitar sebuah proton itu relatif kuat, maka medan itu melawan H0 dengan lebih kuat dan diperluas medan terapan yang lebih besar untuk membawa proton itu agar beresonansi. Dalam hal ini, proton itu dikatakan terperisai (shielded) dan absorpsinya terletak di atas medan dalam spektrum itu. Atau sebaliknya, jika medan imbasan di sekitar sebuah proton itu relatif lemah, maka medan yang dipakai juga lemah dan membawa proton ini ke dalam resonansi. Proton itu dikatakan tak-terperisai (deshielded) dan absorpsinya muncul di atas-medan. (Gambar 3).


Terperisai dan tak-terperisai adalah istilah relatif. Untuk memperoleh pengukuran yang kuantitatif diperlukan suatu titik rujukkan (referensi). Senyawa yang dipilih untuk titik rujukkan adalah tetra-metil silana (TMS), (CH3)4Si, yang proton-protonnya menyerap pada ujung kanan dalam spektrum NMR.


Dalam prakteknya, TMS ditambahkan langsung pada sampel, dan peak TMS bersama dengan peak-peak absorpsi dari senyawa sampel diperoleh dalam spektrum. Selisih antara posisi absorpsi TMS dan posisi absorpsi suatu proton tertentu disebut geseran kimia (chemical shift).


Geseran kimia memiliki simbol δ, yang dinyatakan sebagai bagian tiap juta (ppm) dari radio-frekuensi yang digunakan.


Keterangan dalam spektra NMR :

# Garis horizontal menunjukkan chemical shift (geseran kimia; simbol δ dengan satuan ppm).


# Garis vertikal menunjukkan absorpsi, yaitu semakin vertikal / tinggi, maka makin besar absorpsinya.


# Puncak yang muncul pada 0 ppm, disebabkan oleh adanya larutan blanko yang dijadikan sebagai zat standar yaitu tetra-metil silana (TMS).


# Luas puncak akan sebanding dengan jumlah proton yang ada dalam molekul senyawanya.


# Hubungan posisi puncak dengan kekuatan medan magnet, yaitu semakin banyak elektron yang menghalangi masuknya energi, maka makin besar pula energi yang diperlukan, akibatnya puncak spektrumnya tampak pada medan magnet yang tinggi.

Spektra NMR dapat diinterpretasi sbb:

Menginterpretasikan spectra dari suatu spectrum NMR proton, biasanya disimpulkan sebagai struktur yang berasal dari bagian hidrokarbon suatu molekul. Lebih lazim adalah diperlukannya informasi tambahan, seperti reaktivitas kimia, analisis unsur, dan spectra lain. Akan tetapi, informasi yang sering diberikan sebagai informasi tambahan, umumnya berupa rumus molekul. Sehingga kita dapat menghitung berapa banyaknya cincin atau ikatan rangkap. Selanjutnya, fragmen-fragmen struktur dapat ditetapkan berdasarkan spektra, dan kemudian dicoba mencocokkan fragmen-fragmen itu dengan rumus molekul yang telah diketahui sebelumnya (ingat: yang kita cari adalah stuktur senyawa atau rumus bangun molekul senyawa organik).



Jumat, 05 Juni 2009

me n plenz


hahahaha
bernostalgia dengan teman sma..
duh kangen jg ich...
sob..kita maen lag yuk..

Rabu, 27 Mei 2009

naon weh

ucing c zune...

Jumat, 15 Mei 2009

who am i??

wuah..baru kali ini buat blog
aneh jg...
gaptek c...
y maw gmn lagi atuh...
da bkn hobi yg kaya gni mah...

c zune....
seorang anak yg dlahirin dr sang bunda tercinta..
luv u mam
pas bgt adzan tuh gw brojol..
heuheuheu
y klo mw tw lebih lanjutnya mah nanti liat aja atuh..

join with my ym..
chuw_cutez

u can be my fren..